Vivo, SPBU Pendatang Baru Indonesia

PT Vivo Energy Indonesia merupakan pendatang baru di Indonesia sebagai Operator Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). SPBU VIVO yang pertama, berlokasi di Jalan Raya Cilangkap RT007/RW003 Kelurahan Cilangkap Kecamatan Cipayung Kota Administrasi Jakarta Timur. Anak perusahaan dari Vitol Group yang berbasis di Swiss ini, menjual RON 89, 90 dan 92.

Walaupun terbilang baru di Indonesia, perusahaan ini telah lebih dahulu beroperasi di Afrika, Australia, Singapura, Belanda dan London. Di Afrika, SPBU yang beroperasi lebih dari lima ribu, demikian klaim dari Maldi Al Jufrie, Corporate Communication Vivo. "Kami memiliki merek yang berbeda di tiap negara. Di Australia pakai merek Viva, di Afrika Vivo. Kebanyakan Vivo dan Viva," tuturnya seperti dilansir dari Tempo.co.

Sebelum menjadi PT Vivo Energy Indonesia, persuhaan ini sempat menjadi PT Nusantara Energi Plant Indonesia (NEPI). Maldi mengatakan pengubahan nama dilakukan untuk menyesuaikan ketentuan merk dagang dari SPBU harus sama dengan pemilik izin niaga umum BBM. "PT NEPI sudah ganti nama sejak 19 Oktober 2017 sehingga jadi Vivo. Segala izin sudah kami penuhi pekan lalu," kata dia.

SPBU Vivo menyediakan 3 jenis BBM mulai dari Ron 88 yang dibanderol Rp 6.550 per liter, Ron 90 dengan harga Rp 7.500 per liter, dan Ron 92 dengan harga Rp 8.250 per liter, ketiga jenis BBM itu diberi nama Revvo.

Sumber:

https://bisnis.tempo.co/read/1027306/ini-dia-profil-pt-vivo-energy-indonesia-pemilik-spbu-vivo http://www.tribunnews.com/bisnis/2017/10/27/jual-harga-bbm-premium-di-bawah-pertamina-spbu-vivo-bilang-tidak-takut-rugi https://finance.detik.com/energi/3701234/resmikan-spbu-vivo-jonan-harga-bbm-makin-terjangkau https://finance.detik.com/energi/3696741/dari-mana-asal-spbu-vivo-yang-bakal-operasi-penuh-besok