Kilang Pertamina Balongan Ditingkatkan Kapasitas Produksinya
PT Pertamina (Persero) Refinery Unit VI Balongan merupakan kilang keenam dari tujuh kilang Direktorat Pengolahan PT Pertamina (Persero) dengan kegiatan bisnis utamanya adalah mengolah minyak mentah (Crude Oil) menjadi produk-produk BBM (Bahan Bakar Minyak), Non BBM dan Petrokimia. RU VI Balongan mulai beroperasi sejak tahun 1994. Kilang ini berlokasi di Indramayu (Jawa Barat) sekitar ±200 km arah timur Jakarta, dengan wilayah operasi di Balongan, Mundu dan Salam Darma. Bahan baku yang diolah di Kilang RU VI Balongan adalah minyak mentah Duri dan Minas yang berasal dari Propinsi Riau.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan dan Menteri BUMN, Rini Soemarno, melakukan groundbreaking pembangunan fasilitas submarine pipe line (SPL) dan single point mooring (SPM) di Kilang Pertamina (Persero) RU VI Balongan ini, Kamis (16/02/2017) lalu. Fasilitas SPL dan SPM dibangun sebagai bagian dari upaya Pertamina meningkatkan keandalan pasokan minyak mentah ke Kilang RU VI Balongan. Dengan adanya fasilitas ini, efektivitas kegiatan loading/unloading diharapkan meningkat dan biaya transportasi minyak mentah dapat ditekan karena lay time kapal tanker menjadi lebih singkat.
Kilang RU VI Balongan menjadi salah satu kilang Pertamina yang akan dikembangkan melalui mega proyek Refinery Development Master Plan (RMDP) dengan nilai investasi US$ 1,2 miliar. Mega Proyek RDMP dan pembangunan kilang baru (Grass Root Refinery) ditargetkan akan meningkatkan kapasitas kilang nasional menjadi 2 juta barel per hari pada tahun 2023. Tahun ini RDMP Kilang RU VI Balongan memasuki tahapan Basic Engineering Design (BED) dan diharapkan selesai pada tahun 2020 dengan peningkatan kapasitas dari 125 ribu barel per hari menjadi 240 ribu barel per hari.
Sumber:
http://ekonomi.inilah.com/read/detail/2360378/dua-menteri-jokowi-groundbreaking-kilang-balongan
http://www.pertamina.com/our-business/hilir/pengolahan/unit-pengolahan/unit-pengolahan-vi/